Apa sih penyakit Campak itu?
Campak ( Rubeola, Measles, Morbili ) adalah infeksi virus akut yang sangat menular, ditandai dengan demam, lemas, batuk, peradangan selaput mata serta timbulnya bintik-bintik merah di kulit. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak.
Trus apa dong penyebabnya?
Penyebabnya virus morbili (paramiksovirus). Virus ini terdapat dalam darah dan cairan nasofaring pada masa gejala awal (prodromal) hingga 24 jam setelah timbulnya bercak merah di kulit dan selaput lendir.
Bagaimana cara penularan?
Melalui droplet (menghirup percikan ludah) dan kontak dengan penderita morbili.
Gejala.
Masa tunas (inkubasi) berkisar sekitar 12-14 hari, referensi lain menyebutkan 10-20 hari.
Bagaimana gejala orag terkena campak atau morbilli?
Gejala dibagi menjadi 3 stadium:
Campak ( Rubeola, Measles, Morbili ) adalah infeksi virus akut yang sangat menular, ditandai dengan demam, lemas, batuk, peradangan selaput mata serta timbulnya bintik-bintik merah di kulit. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak.
Trus apa dong penyebabnya?
Penyebabnya virus morbili (paramiksovirus). Virus ini terdapat dalam darah dan cairan nasofaring pada masa gejala awal (prodromal) hingga 24 jam setelah timbulnya bercak merah di kulit dan selaput lendir.
Bagaimana cara penularan?
Melalui droplet (menghirup percikan ludah) dan kontak dengan penderita morbili.
Gejala.
Masa tunas (inkubasi) berkisar sekitar 12-14 hari, referensi lain menyebutkan 10-20 hari.
Bagaimana gejala orag terkena campak atau morbilli?
Gejala dibagi menjadi 3 stadium:
- Stadium awal (prodromal)
- Stadium timbulnya bercak (erupsi)
- Stadium masa penyembuhan (konvalesen)
Stadium awal (prodromal)
Sebelum stadium awal ada masa inkubasi (masa dari kontak dengan virus sampai mulai timbulnya gejala) yang berlangsung kira-kira 10-12 hari. Stadium awal umumnya berlangsung sekitar 4-5 hari, ditandai dengan panas, lemas, nyeri otot, batuk, pilek, mata merah, fotofobia (takut cahaya), diare karena adanya peradangan saluran pernapasan dan pencernaan.
Pada stadium ini, gejalanya mirip influenza sehingga sulit diagnosa pada stadium ini. Yang khas bila terdapat bercak sebesar ujung jarum (bercak Koplik) di dinding pipi bagian dalam dan penderita pernah kontak dengan penderita morbili dalam 2 minggu terakhir.
Stadium timbulnya bercak (erupsi)
Terjadi sekitar 2-3 hari setelah stadium awal.
Ditandai dengan: demam meningkat, bercak merah menyebar ke seluruh tubuh, disertai rasa gatal. Selanjutnya gejala tersebut akan menghilang sekitar hari ketiga.
Kadang disertai diare dan muntah.
Stadium masa penyembuhan (konvalesen)
Pada stadium ini, gejala-gejala di atas berangsur menghilang. Suhu tubuh menjadi normal, kecuali ada komplikasi. Adanya kulit kehitaman dan bersisik (hiperpigmentasi) dapat merupakan tanda penyembuhan.
Bagaimana pengobatan campak atau Morbilli?
Campak tanpa Penyulit, cukup dengan:
Sebelum stadium awal ada masa inkubasi (masa dari kontak dengan virus sampai mulai timbulnya gejala) yang berlangsung kira-kira 10-12 hari. Stadium awal umumnya berlangsung sekitar 4-5 hari, ditandai dengan panas, lemas, nyeri otot, batuk, pilek, mata merah, fotofobia (takut cahaya), diare karena adanya peradangan saluran pernapasan dan pencernaan.
Pada stadium ini, gejalanya mirip influenza sehingga sulit diagnosa pada stadium ini. Yang khas bila terdapat bercak sebesar ujung jarum (bercak Koplik) di dinding pipi bagian dalam dan penderita pernah kontak dengan penderita morbili dalam 2 minggu terakhir.
Stadium timbulnya bercak (erupsi)
Terjadi sekitar 2-3 hari setelah stadium awal.
Ditandai dengan: demam meningkat, bercak merah menyebar ke seluruh tubuh, disertai rasa gatal. Selanjutnya gejala tersebut akan menghilang sekitar hari ketiga.
Kadang disertai diare dan muntah.
Stadium masa penyembuhan (konvalesen)
Pada stadium ini, gejala-gejala di atas berangsur menghilang. Suhu tubuh menjadi normal, kecuali ada komplikasi. Adanya kulit kehitaman dan bersisik (hiperpigmentasi) dapat merupakan tanda penyembuhan.
Bagaimana pengobatan campak atau Morbilli?
Campak tanpa Penyulit, cukup dengan:
- Rawat jalan
- Cukup mengkonsumsi cairan dan kalori
- Pengobatan simptomatis, artinya mengurangi gejalanya saja.
Contoh diberi obat penurun panas (parasetamol / asetaminofen) jik panas, obat batuk jika penderita batuk, dan lainnya. Yang terpenting adalah memperbaiki keadaan umum.
Campak dengan Penyulit:
Campak dengan Penyulit:
- Perlu rawat inap (opname)
Indikasi rawat inap:
- Hiperpireksia (suhu tubuh >39.0 ÂșC)
- Dehidrasi (kekurangan cairan)
- Kejang
- Sulit makan atau minum
- Adanya komplikasi
Apa komplikasi yang bisa timbul?
Dapat terjadi karena penurunan kekebalan tubuh sebagai akibat penyakit Campak.
Komplikasi yang dapat timbul, antara lain:
Dapat terjadi karena penurunan kekebalan tubuh sebagai akibat penyakit Campak.
Komplikasi yang dapat timbul, antara lain:
- Bronkopnemonia (infeksi saluran napas)
- Otitis Media (infeksi telinga)
- Laringitis (infeksi laring)
- Diare
- Kejang Demam (step)
- Ensefalitis (radang otak)
Bagaimana cara mencegahnya?
Imunisasi ( imunisasi campak untuk bayi diberikan pada umur 9 bulan )
Bisa pula imunisasi campuran, misalnya MMR (measles-mump-rubella), biasanya diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.
Imunisasi ( imunisasi campak untuk bayi diberikan pada umur 9 bulan )
Bisa pula imunisasi campuran, misalnya MMR (measles-mump-rubella), biasanya diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.