Bila pembuahan terjadi maka janin mulai hidup dengan menerima makanan dari plasenta (ari-ari). Pada trimester pertama inilah perkembangan janin terjadi secara penuh. Pada minggu keempat, tulang belakang, syaraf, beberapa pembuluh darah dan jantung juga mulai terbentuk. Setelah 9 minggu, hampir semua perkembangan dasar terbentuk sempurna dan semua sistem/susunan utama dalam tubuh telah terbentuk.
Bentuk wajah, jari tangan, jari kaki, telinga dan mata telah terbentuk juga. Panjang janin bertambah dari 0,6-3,1 cm. Pada usia inilah bayi sangat mudah terserang infeksi yang sedang diderita ibu, seperti measles (campak jerman) dan juga mudah terkena efek dari obat-obatan yang sedang diminum oleh ibunya. Efek dari obat-obatan tersebut dapat merusak janin.
Bermacam-macam gejala dan perubahan dalam tubuh akan dialami oleh ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon dalam tubuh dan perubahan yang dialami mulai dari trimester kedua, disebabkan karena adanya peningkatan tekanan dan bertambah besarnya janin. Perubahan emosional; pada bulan pertama pada masa kehamilan disebabkan karena adanya peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron. Pada 4 minggu pertama kehamilan, ibu hamil sering merasa ngantuk dan juga sering buang air kecil.
Setelah 4-6 minggu, kegiatan hormonal mulai mempersiapkan payudara untuk menyusui. Pembesaran payudara terjadi dan kadang-kadang terasa gatal, pembuluh darah kelihatan lebih jelas dan berwarna kebiruan. Puting susu menjadi lebih hitam dan perubahan warna karena pigmentasi ini juga terjadi pada wajah, dibawah perut dan sekitar alat kelamin. Mual dan muntah mungkin terus berlanjut.
Pada akhir trimester pertama, organ kelamin terbentuk, kepalan tangan dan mulut sudah dapat membuka dan menutup. Pada saat ini panjang janin kira-kira 10 cm. Pembesaran perut mulai kelihatan dan berat badan bertambah 9-11 kg. Keinginan yang sangat untuk akan sesuatu (ngidam) dan gangguan emosional adalah hal yang biasa terjadi pada usia kehamilan ini.
Perubahan Emosional
Bentuk wajah, jari tangan, jari kaki, telinga dan mata telah terbentuk juga. Panjang janin bertambah dari 0,6-3,1 cm. Pada usia inilah bayi sangat mudah terserang infeksi yang sedang diderita ibu, seperti measles (campak jerman) dan juga mudah terkena efek dari obat-obatan yang sedang diminum oleh ibunya. Efek dari obat-obatan tersebut dapat merusak janin.
Bermacam-macam gejala dan perubahan dalam tubuh akan dialami oleh ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon dalam tubuh dan perubahan yang dialami mulai dari trimester kedua, disebabkan karena adanya peningkatan tekanan dan bertambah besarnya janin. Perubahan emosional; pada bulan pertama pada masa kehamilan disebabkan karena adanya peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron. Pada 4 minggu pertama kehamilan, ibu hamil sering merasa ngantuk dan juga sering buang air kecil.
Setelah 4-6 minggu, kegiatan hormonal mulai mempersiapkan payudara untuk menyusui. Pembesaran payudara terjadi dan kadang-kadang terasa gatal, pembuluh darah kelihatan lebih jelas dan berwarna kebiruan. Puting susu menjadi lebih hitam dan perubahan warna karena pigmentasi ini juga terjadi pada wajah, dibawah perut dan sekitar alat kelamin. Mual dan muntah mungkin terus berlanjut.
Pada akhir trimester pertama, organ kelamin terbentuk, kepalan tangan dan mulut sudah dapat membuka dan menutup. Pada saat ini panjang janin kira-kira 10 cm. Pembesaran perut mulai kelihatan dan berat badan bertambah 9-11 kg. Keinginan yang sangat untuk akan sesuatu (ngidam) dan gangguan emosional adalah hal yang biasa terjadi pada usia kehamilan ini.
Perubahan Trimester Pertama
Perubahan fisik
Perubahan fisik
- Mual pada pagi hari, mulai dari perut terasa tidak enak (ringan) sampai muntah. Mual dapat terjadi sebagai reaksi terhadap bau tertentu atau makanan /minuman dalah normal jika merasa lelah terus menerus dan tidur sampai 12 jam sehari.
- Pembuluh darah vena tipis pada permukaan kulit mulai tampak
- Payudara mulai dan terus membesar karena pelebaran saluran susu, mulai warna gelap.
- Sering kencing karena perubahan hormonal dan dengan bertambahnya janin yang menekan kandung kencing.
Perubahan Emosional
- Penurunan kemauan seksual karena lelah dan mual
- Perubahan emosi mungkin lebih kelihatan, mulai dari kegembiraan menjadi hamil sampai depresi karena letih, sakit, dan khawatir.
- Ibu mulai berpikir lebih banyak mengenai bayi dan kesejahteraannya.
- Kesadaran mengenai perubahan bentuk tubuh mulai meningkat. Jika Anda berpikir karena bentuk tubuh telah berubah dan Anda menjadi kurang menarik, bicarakan kekhawatiran dengan pasangan Anda.