Obat dapat menyebabkan rasa ngantuk. Jangan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin setelah minum obat ini.
Biasanya peringatan ini digunakan untuk obat-obat yang menyebabkan rasa ngantuk dan memperlambat daya refleks seseorang. Seperti obat-obat untuk batuk dan pilek (antihistamin). Hindarkan pemakaian alkohol dan obat tidur bersama-sama obat-obatan yang dapat menyebabkan rasa ngantuk karena dapat memperburuk efek samping/rasa ngantuk.
Jangan dipecah, ditumbuk atau dikunyah. Obat ini harus ditelan utuh.
Label peringatan ini biasanya digunakan untuk tablet atau kapsul yang dibuat khusus agar supaya zat khasiat obat dikeluarkan secara perlahan-lahan di dalam perut atau usus. Obat-obatan ini biasanya diminum satu atau dua kali sehari. Penumbukan akan merusak daya pengeluaran zat khasiat obat secara perlahan-lahan dan khasiat jangka panjang dari obat tersebut.
Simpan di tempat yang dingin. Jangan terkena sinar matahari. Simpan di kulkas – jangan di tempat beku (freezer).
Sinar dan panas yang berlebihan akan merusak hampir semua obat-obatan. Oleh karena itu lebih baik obat disimpan di tempat sejuk, jauhkan dari makanan mentah. Pembekuan merusak obat-obatan.
Jangan makan obat ini bersama dengan susu, antasida atau obat-obatan yang mengandung zat besi.
Kalsium (dalam susu) dan obat-obatan yang mengandung zat besi dapat mempengaruhi daya serap dari beberapa obat-obatan seperti tetrasiklin (antibiotic) dan digoksin (obat jantung). Tetapi susu atau tablet yang mengandung zat besi dapat diamkan 2 jam sebelum atau sesudah makan obat ini.
Diamkan pada waktu perut kosong, 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan. Makan obat ini sampai habis.
Label peringatan obat ini digunakan pada obat antibiotik, karena obat antibiotic dapat diserap dengan baik dalam keadaan perut kosong. Obat-obatan antibiotik harus dimakan secara teratur dan dalam dosis yang cukup.
Minum dan telan pelan-pelan. Jangan ditelan langsung dengan air. Peringatan: obat ini dapat menyebabkan rasa ngantuk.
Peringatan ini digunakan untuk obat batuk cair yang memberikan efek pada tenggorokan dan diserap oleh aliran darah untuk meredakan batuk. Ngantuk adalah efek samping yang biasa terjadi.
Buang obat setelah tanggal yang ditentukan. Buang obat setelah botol dibuka dan telah lewat dari tanggal yang ditentukan.
Obat-obatan yang ring terpapar udara dan cahaya akan cepat rusak. Diatas jangka waktu tertentu, khasiatnya akan hilang. Ini biasanya terjadi pada obat antibiotik, oat tetes mata (resiko terkontaminasi) dan obat tetes telinga. Oleh karena itu harus disimpan di tempat sejuk dan dibuang pada jangka waktu yang ditentukan setelah botol dibuka.
Biasanya peringatan ini digunakan untuk obat-obat yang menyebabkan rasa ngantuk dan memperlambat daya refleks seseorang. Seperti obat-obat untuk batuk dan pilek (antihistamin). Hindarkan pemakaian alkohol dan obat tidur bersama-sama obat-obatan yang dapat menyebabkan rasa ngantuk karena dapat memperburuk efek samping/rasa ngantuk.
Jangan dipecah, ditumbuk atau dikunyah. Obat ini harus ditelan utuh.
Label peringatan ini biasanya digunakan untuk tablet atau kapsul yang dibuat khusus agar supaya zat khasiat obat dikeluarkan secara perlahan-lahan di dalam perut atau usus. Obat-obatan ini biasanya diminum satu atau dua kali sehari. Penumbukan akan merusak daya pengeluaran zat khasiat obat secara perlahan-lahan dan khasiat jangka panjang dari obat tersebut.
Simpan di tempat yang dingin. Jangan terkena sinar matahari. Simpan di kulkas – jangan di tempat beku (freezer).
Sinar dan panas yang berlebihan akan merusak hampir semua obat-obatan. Oleh karena itu lebih baik obat disimpan di tempat sejuk, jauhkan dari makanan mentah. Pembekuan merusak obat-obatan.
Jangan makan obat ini bersama dengan susu, antasida atau obat-obatan yang mengandung zat besi.
Kalsium (dalam susu) dan obat-obatan yang mengandung zat besi dapat mempengaruhi daya serap dari beberapa obat-obatan seperti tetrasiklin (antibiotic) dan digoksin (obat jantung). Tetapi susu atau tablet yang mengandung zat besi dapat diamkan 2 jam sebelum atau sesudah makan obat ini.
Diamkan pada waktu perut kosong, 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan. Makan obat ini sampai habis.
Label peringatan obat ini digunakan pada obat antibiotik, karena obat antibiotic dapat diserap dengan baik dalam keadaan perut kosong. Obat-obatan antibiotik harus dimakan secara teratur dan dalam dosis yang cukup.
Minum dan telan pelan-pelan. Jangan ditelan langsung dengan air. Peringatan: obat ini dapat menyebabkan rasa ngantuk.
Peringatan ini digunakan untuk obat batuk cair yang memberikan efek pada tenggorokan dan diserap oleh aliran darah untuk meredakan batuk. Ngantuk adalah efek samping yang biasa terjadi.
Buang obat setelah tanggal yang ditentukan. Buang obat setelah botol dibuka dan telah lewat dari tanggal yang ditentukan.
Obat-obatan yang ring terpapar udara dan cahaya akan cepat rusak. Diatas jangka waktu tertentu, khasiatnya akan hilang. Ini biasanya terjadi pada obat antibiotik, oat tetes mata (resiko terkontaminasi) dan obat tetes telinga. Oleh karena itu harus disimpan di tempat sejuk dan dibuang pada jangka waktu yang ditentukan setelah botol dibuka.